Sleep Walking : Sementara kah?

by - 15.40.00

Suatu pagi, ibuku bertanya padaku mengapa tadi malam aku berdiri lama di depan pintu kamar nya dan lalu kembali menuju kamar ku. 
Pertanyaan yang benar benar sangat membingungkan. Padahal pagi nya aku terbangun diatas tempat tidur ku, seperti tak ada posisi yang berubah saat aku tertidur.  Lalu siapa yang berdiri di depan pintu itu malam itu? Aku tak bisa mengakui kalau itu benar diriku, karena aku sendiri terjaga tenang tidur semalam di kamarku. 

Lain hari, aku mengantarkan masakan yang aku masak kepada tetangga terdekat keluarga ku, sebut saja 'mamah' .  Mamah bertanya padaku, tentang masa kecil ku dulu waktu berumur antara 8 - 9 tahun yang sempat menginap di rumah nya selama seminggu saat ibuku pergi keluar kota karena dinas pekerjaan. Aku ingat pernah tinggal di rumah nya, namun tidak begitu detail. Lalu ada pertanyaan yang cukup membuat ku heran, mamah menayakan apa aku tidak ingat yang terjadi setiap tengah malam di rumahnya saat aku menginap. Aku tidak mengerti, bukankah bocah berumur 8 tahun kala itu pada jam malam sudah tertidur? Lantas, kejadian apa yang di pertanyakan? 
Lalu mamah mulai bercerita padaku.  Dulu, sekitar jam 2 dini hari , aku yang kecil selalu berjalan tengah malam menuju ruang tamu dari tempat ku tertidur dan berdiri tepat menghadap jendela keluar. 
Mamah sempat memanggil ku beberapa kali agar aku kembali tidur, tapi aku hanya diam mematung ke arah luar jendela. Selang setengah jam kemudian, aku kecil kembali menuju tempat tidur. Itu terjadi setiap hari dan di waktu yang sama,  sekitar jam 2 dini hari. 

Lain hari, lain bulan. Ini mundur, menuju setahun yg lalu. Aku pergi ke bandung untuk menginap di rumah ua - kakak ibu- ku. Sebut saja 'wa ageung' - kakak ipar ibuku- karena badannya besar, jadi aku menyebutnya wa 'ageung' , karena dalam bahasa sunda, ageung artinya besar / megah. Aku menginap karena akan mengikuti tes sekolah kedinasan di bandung, beruntung lokasi nya lumayan dekat dengan rumahnya, dan dari kecil memang aku tinggal rumah itu juga, jadi selama tes aku tinggal di rumah nya. Kala itu sedang bulan suci ramadhan. Sehabis terawihan,  seisi rumah menghibur diri di depan layar televisi sembari duduk di atas karpet. Sekedar mengisi pembicaraan, wa ageung bertanya padaku apakah aku ingat masa masa rumahnya sebelum di bangun. Tentu iya, aku dulu sering bermain kesini, bahkan makan dan tidur pun aku disini. Lalu dia bertanya lagi, apa aku ingat yang aku lakukan setiap malam? 

Tidak, aku tidak tahu soal itu. Aku tidak tahu apa yang aku lakukan setiap malam. Lalu ia memberitahu ku bahwa dulu sekitar jam 2 dini hari  (lagi)  aku selalu berjalan menuju dapur dan berdiri ke arah jendela yang ada di dapur. Cukup lama, hampir sejam aku berdiri disana lalu kembali ke tempat asal aku tertidur.  Kadang di malam lain aku sampai membongkar-bongkar laci lemari dapur. Begitu katanya.  Memang sulit di percaya, namun sudah banyak saksi. Dan bahkan di tempat yang berbeda pula. 

Oke, disini aku merasa ada yang tidak beres denganku. Berjalan jam 2 dini hari, apakah sambil tertidur? Tapi mengapa aku tidak merasakan nya? Aku sudah berumur 19 tahun sekarang, Dan kenapa hal itu masih terjadi padaku? 

Lalu aku mencoba mencari info tentang yang aku alami di internet. 

'Sleep Walking' namanya. 
Pengertian nya adalah suatu gangguan yang menyebabkan seseorang bangun dan berjalan saat sedang tidur. Paling umum terjadi pada anak antara usia 8 dan 12 tahun. Tapi aku sudah 19 tahun?apa tidak mengapa?._. 

 Gejala? Seseorang yang mengalami sleepwalking dapat mengalami:
1. Duduk di tempat tidur dan membuka matanya
2. Memiliki ekspresi mata sayu atau berkaca-kaca
3. Berkeliaran di sekitar rumah, mungkin membuka dan menutup pintu atau mematikan dan menghidupkan lampu
4. Melakukan aktivitas rutin, seperti berpakaian atau membuat snack, bahkan mengemudi mobil
5. Bicara atau bergerak dengan canggung
6. Menjerit, terutama jika juga mengalami mimpi buruk
7. Sulit dibangunkan ketika episode sleepwalking terjadi

Tapi gejala yang aku alami hanya berjalan, lalu berdiri mematung (?) 


Sleepwalking biasanya terjadi selama tidur nyenyak di awal malam, biasanya satu sampai dua jam setelah tertidur.
Oh mungkin ini bisa jadi mengapa terjadi padaku setiap sekitar jam 2 malam. Rupanya, jam itu adalah tidur yang ternyenyak. 

Orang yang melakukan sleepwalking tidak akan ingat episode sleepwalking-nya di pagi hari. Sleepwalking umum terjadi pada anak-anak dan biasanya semakin hilang ketika remaja disebabkan jumlah tidur nyenyak yang menurun.

Oh jadi dengan berjalan nya waktu, bisa hilang juga karena faktor ke nyenyak kan yang berkurang... Mungkin aku terlalu menikmati tidur malam ya... 

Ada pula faktor yang dapat berkontribusi dalam
sleep walking, adalah:
-Kurang tidur
-Kelelahan
-Stres
-Kecemasan
-Demam
-Obat-obatan, seperti zolpidem (Ambien)

Tunggu dulu, aku mengalami sleep walking itu dari umur masih kecil,  masa anak kecil udah banyak beban dan stres? Apakah tidak ada faktor lain? :v

Berbahayakah sleepwalking?
Kebanyakan sleepwalker hanya sesekali berperilaku begitu jadi bukan merupakan masalah serius. Tapi, dapat membahayakan. Karena ketika itu dalam kondisi tidak sadar dan mungkin tidak menyadari apa yang di lakukan, seperti menuruni tangga atau membuka jendela.


Soal penyembuhan, harus hubungi dokter / konsultan psikologi. Tapi hanya untuk terapi, bukan untuk sembuh total (katanya) 
Berarti sulit di sembuhkan ya? Yasudah aku akan coba sendiri. Membuat sleep walking itu sedikit mereda dari diri ku.

Karena waktu tidur ternyenyak itu antara 3-5 jam setelah tertidur,, aku merubah jadwal tidur ku menjadi cukup larut malam. Sehingga tidak mengalami sleep walking lagi. Dan benar saja, karena aku atur seperti itu, aku jarang lagi mengalami sleep walking. Tapi resiko nya mata berat dan rasa kantuk muncul setiap bangun pagi karena kurang tidur. Lho? Kalo kurang gimana? Ya nambah waktu tidur nya pas siang hari... Jadi hanya itu yang aku lakukan sekarang. Menghindari tidur cepat. Hehe. 

Terimakasih buat para pembaca yang sudah mau meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini. Next aku cerita kan yang lainnya :)

You May Also Like

0 komentar